Tidak diragukan bahwa Al Quran diturunkan di bulan Romadhon, di malam Qadar.
Sebagian berkeyakinan bahwa Al Quran turun di malam 17 Romadhon, kemudian merayakan malam itu dengan perayaan Nuzulul Quran.
Secara ilmiyah tidak ada satu pun riwayat shahih menunjukkan bahwa Al-Quran turun tanggal 17 Romadhon, demikian pula tdk ada riwayat menunjukkan bahwa Rosululloh Shallallohu ‘alaihi wasallam merayakan malam turunnya Al Quran baik di malam 17 ramadhon atau malam malam lainnya. Tidak pula dirayakan oleh Al-Khulafa Ar Rosyidun, para shahabat, tabiin atau tabiut tabiin.
Amalan ibadah yang tidak diajarkan Rasululloh Shollallohu ‘alaihi wasallam adalah bid’ah dan tertolak di sisi Alloh Ta’ala.
Ada sebuah riwayat yang perlu kita ketengahkan di sini sebagai pengingat bagi yg berkeyakinan bahwa Al Quran turun di malam 17 dan menjadikannya sebagai hari perayaan.
Imam Ahmad bin Hambal rahimahulloh meriwayatkan dari Watsilah bin Al Asqo’, Rosululloh Shollallohu ‘alaihi wasallam bersabda:
أُنْزِلَتْ صُحُفُ إِبْرَاهِيمَ عَلَيْهِ السَّلَامُ فِي أَوَّلِ لَيْلَةٍ مِنْ رَمَضَانَ ، وَأُنْزِلَتِ التَّوْرَاةُ لِسِتٍّ مَضَيْنَ مِنْ رَمَضَانَ، وَ انزل الْإِنْجِيلُ لِثَلَاثَ عَشْرَةَ ليلة خَلَتْ مِنْ رَمَضَانَ، وانزل الزبور لثمان عشرة خلت من رمضان وَأُنْزِلَ الْقُرَْانُ لِأَرْبَعٍ وَعِشْرِينَ خَلَتْ مِنْ رَمَضَانَ
Shuhuf Ibrohim diturunkan awal bulan Romadhon, Taurot diturunkan malam 6 Romadhon, Injil diturunkan malam 13 Romadhon, Zabur diturunkan malam 18 Romadhon dan Al Quran diturunkan 24 Romadhon.”
Berkata Al-Allamah Al Albani rahimahulloh, : “Sanad Hadits ini Hasan.” (Silsilah Ash Shahihah 4/104 no. 1575).
Allohu a’lam.
📝 Mahad Al Faruq As Salafy, Kalibagor 24 Rajab 1439 H