Al-Ustadz Abu Hafshah Shobur Hafidzahullah
4. Mengetahui siapa saja yang wajib berpuasa
Dalam syariat islam yang mulia ini, telah ditetapkan siapa saja yang wajib berpuasa dibulan ramadhan. Secara ringkas adalah apabila terpenuhi kriteria sebagai berikut ini :
- Muslim
- Baligh (dewasa)
- Berakal
Nabi shollallahu ‘alaihi wa sallam bersabda :
رُفِعَ الْقَلَمُ عَنْ ثَلَاثٍ عَنِ النَّائِمِ حَتَّى يَسْتَيْقِظَ وَعَنِ الصَّبِيِّ حَتَّى يَحْتَلِمَ وَعَنِ الْمَجْنُوْنِ حَتَّى يَعْقِلَ
‘’ Diangkat pena (dimaafkan) dari tiga golongan, dari orang yang tidur sampai dia bangun, dan dari anak kecil sampai dia dewasa (baligh), dan dari orang gila sampai dia berakal’’ (HR Ahmad dan selainnya dari ‘Aisyah )
- Sehat
- Menetap
Allah subhanahu wa ta’ala berfirman :
فَمَنْ كَانَ مِنْكُمْ مَرِيضًا أَوْ عَلَى سَفَرٍ فَعِدَّةٌ مِنْ أَيَّامٍ أُخَرَ
‘’ Barangsiapa diantara kalian yang sakit atau safar (melakukan perjalanan jauh), boleh baginya tidak berpuasa dan dia mengganti (puasanya) dihari yang lain.’’ (Al Baqoroh : 184)
- Tidak dalam keadaan haid atau nifas
Nabi shollallahu ‘alaihi wa sallam bersabda :
أَلَيْسَ إِذَا حَاضَتْ لَمْ تُصَلِّ وَلَمْ تَصُمْ
‘’Bukankah apabila seorang wanita haid, dia tidak sholat dan tidak berpuasa?’’ (HR Al Bukhori dari Abu Sa’id Al Khudri)
Maka apabila terpenuhi kriteria tersebut, kita berkewajiban untuk menjalankan puasa ramadhan.
Wallahu a’lam bi showab.
Bersambung insyaaAllah……..